KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi pada perdagangan Jumat (10/2) pagi. Pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 77,65 per barel, turun 0,52% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 78,06 per barel.

Harga minyak turun, karena investor menimbang kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global yang membayangi prospek kenaikan permintaan dari China pasca pencabutan kebijakan zero Covid.

Mengutip Bloomberg, harga minyak WTI turun di bawah level US$ 78 per barel, meski masih naik hampir 7% untuk pekan ini.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Stabil Setelah Stok AS Membengkak, WTI ke US$78,73

Pejabat Federal Reserve pekan ini mengisyaratkan penyetatan kebijakan moneter lebih lanjut untuk memerangi inflasi, dengan risiko resesi ekonomi global membayangi.

Pasar masih menunggu rebound permintaan China yang berkelanjutan, setelah pencabutan kebijakan nol Covid yang diprediksi akan mendorong kenaikan harga minyak. 

Namun, para pedagang bertaruh bahwa rally harga minyak kemungkinan paling cepat terjadi pada akhir Mei.

Arab Sadi menaikkan harga minyak mentahnya untuk Asia, yang menandakan keyakinan terhadap prospek permintaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi