Harga Minyak Terkoreksi, Dibayangi Prospek Lesunya Permintaan dari China



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi pada perdagangan Selasa (20/8) pagi. Pukul 06.05 WIB, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 74,34 per barel, turun tipis 0,04% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 74,37 per barel.

Harga minyak turun karena kekhawatiran tentang prospek permintaan yang lesu di China dan Amerika Serikat lebih besar daripada ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Bahkan, kemarin harga minyak sempat turun ke level terendah dalam dua pekan. Minyak WTI kemarin ditutup turun 3% ke levelUS$ 74 per barel.


Baca Juga: Harga Minyak Anjlok, Tertekan Kekhawatiran Permintaan China

Pertumbuhan ekonomi China yang melambat dan dekarbomisasi sektor transportasi menggerus sebagian permintaan bahan bakar.

"Korelasi positif antara indeks minyak dan ekuitas terputus, yang menegaskan dominasi para pesimistis," kata Alex Kuptsikevich, analis pasar senior FxPro seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, produksi minyak di ladang minyak Waha Libya sudah kembali ke tingkat normal, sekitar 300.000 barel per hari setelah pemeliharaan pila selesai lebih awal.

Kini para trader tengah menanti petunjuk tentang stretagi OPEC+ dimana negara-negara anggotanya akan mulai menambah pasokan pada kuartal berikutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi