Harga minyak terkoreksi, dipicu laporan kenaikan stok Amerika Serikat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (21/10). Pukul 07.15 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 41,32 per barel, turun 0,91% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 41,70 per barel.

Koreksi harga minyak dipicu oleh laporan data industri yang menunjukkan kenaikan stok minyak mentah Amerika Serikat.

Mengutip Bloomberg, American Petroleum Institute melaporkan, persediaan minyak mentah AS naik hampir 600.000 barel, menurut orang-orang yang mengetahui data tersebut.

Sebelumnya, harga minyak sempat naik terdorong oleh optimisme negosiasi antara Ketua DPR AS Nancy Pelosi dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin tentang paket stimulus untuk mengatasi virus corona.

Baca Juga: Harga minyak mulai stabil setelah melemah tiga hari berturut-turut

John Kilduff, mitra di Again Capital di New York mengatakan, jika ada kesepakatan, maka akan mendorong harga minyak. Tapi, "Jika kita tidak mendapat kesepakatan, saya pikir itu akan sangat merugikan harga minyak," katanya seperti dikutip Reuters.

Selanjutnya: Harga minyak turun empat hari berturut-turut, gelombang kedua Covid-19 jadi alasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi