KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi pada perdagangan Rabu (6/4) pagi. Pukul 06.50 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2022 di New York Mercantile Exchange ada d US$ 100,87 per barel, turun 1,06% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 101,96 per barel.

Harga minyak turun karena Uni Eropa menghindari sanksi aliran minyak Rusia untuk saat ini. Sementara itu, dolar AS yang lebih kuat membuat daya tarik komoditas berkurang.

Mengutip Bloomberg, Uni Eropa akan melanjutkan sanksi tambahan terhadap Rusia atas perang di Ukraina, termasuk larangan batubara. Tetapi minyak mentah belum ditargetkan.

Indonesia Mulai Babak Baru Energi Bersih: Hidrogen Hijau di Ulubelu

Baca Juga: Harga Minyak Naik, Sentimen AS dan Uni Eropa Merencanakan Sanksi Baru Untuk Rusia

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, blok itu akan mendorong debat antara anggota tentang penargetan minyak Rusia.

Harga minyak melonjak pada kuartal pertama tahun ini dan mencapai level tertinggi sejak tahun 2008 ketika invasi Rusia dan reaksi balik dari Uni Eropa dan AS membuat pasar bergejolak.

Washington dan sekutunya telah memanfaatkan cadangan minyak strategis untuk mencoba meredam kenaikan harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News