KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melonjak ke atas level US$ 63 pada penutupan perdagangan kemarin, harga minyak terkoreksi tipis. Kamis (11/1) pukul 7.13 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2018 di NYMEX tergerus 0,19% ke US$ 63,45 per barel. Meski koreksi, harga minyak masih berada di atas level US$ 63. Kemarin, harga minyak menguat 0,97% ke US$ 63,45 per barel. Pada saat bersamaan, harga minyak brent untuk pengiriman Maret 2018 pun naik 0,55% ke level US$ 69,20 per barel, tertinggi sejak awal Juli 2015. Koreksi harga minyak ini dipicu oleh naiknya stok bahan bakar dan bensin di Amerika Serikat (AS). Data Energy Information Administration yang dirilis semalam menunjukkan, penambahan stok bensin dan bahan bakar lebih banyak ketimbang prediksi awal.
Harga minyak terkoreksi setelah melonjak di atas US$ 63
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melonjak ke atas level US$ 63 pada penutupan perdagangan kemarin, harga minyak terkoreksi tipis. Kamis (11/1) pukul 7.13 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2018 di NYMEX tergerus 0,19% ke US$ 63,45 per barel. Meski koreksi, harga minyak masih berada di atas level US$ 63. Kemarin, harga minyak menguat 0,97% ke US$ 63,45 per barel. Pada saat bersamaan, harga minyak brent untuk pengiriman Maret 2018 pun naik 0,55% ke level US$ 69,20 per barel, tertinggi sejak awal Juli 2015. Koreksi harga minyak ini dipicu oleh naiknya stok bahan bakar dan bensin di Amerika Serikat (AS). Data Energy Information Administration yang dirilis semalam menunjukkan, penambahan stok bensin dan bahan bakar lebih banyak ketimbang prediksi awal.