NEW YORK. Harga minyak melemah pada awal perdagangan di pasar Asia pada Selasa (4/7). Pelemahan terjadi setelah minyak menguat selama delapan hari berturut-turut akibat tanda-tanda kenaikan produksi minyak mentah AS mulai melandai. Harga minyak Brent turun 0,5% ke level US$ 49,41 per barel. Adapun US West Texas Intermediate (WTI) terkoreksi 0,5% ke posisi US$ 46,83 per barel. Pelemahan terjadi setelah kedua pasar benchmark ini sempat menguat sekitar 12% dari level terlemah di 21 Juni silam. Bursa komoditas AS juga menutup posisi mereka menghadapi libur hari kemerdekaan AS pada 4 Juli. Sementara Brent menghadapi pula resistance teknikal dengan sempat menyentuh level US$ 50 per barel.
Harga minyak terkoreksi setelah reli panjang
NEW YORK. Harga minyak melemah pada awal perdagangan di pasar Asia pada Selasa (4/7). Pelemahan terjadi setelah minyak menguat selama delapan hari berturut-turut akibat tanda-tanda kenaikan produksi minyak mentah AS mulai melandai. Harga minyak Brent turun 0,5% ke level US$ 49,41 per barel. Adapun US West Texas Intermediate (WTI) terkoreksi 0,5% ke posisi US$ 46,83 per barel. Pelemahan terjadi setelah kedua pasar benchmark ini sempat menguat sekitar 12% dari level terlemah di 21 Juni silam. Bursa komoditas AS juga menutup posisi mereka menghadapi libur hari kemerdekaan AS pada 4 Juli. Sementara Brent menghadapi pula resistance teknikal dengan sempat menyentuh level US$ 50 per barel.