KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi tipis pada perdagangan Kamis (20/6) pagi, namun masih bertahan di level US$ 81 per barel. Pukul 06.48 WIB, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2024 di New York Mercantile Exhange ada di US$ 81,30 per barel, turun 0,33% dari perdagangan sebelumnya yang ada di US$ 81,57 per barel.

Harga minyak terkoreksi tipis setelah perdagangan dengan volume rendah selama liburan AS. 

Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah mengikuti pergerakan ekuitas dalam beberapa sesi terakhir. 

Baca Juga: Harga Komoditas Energi Kompak Menguat di Tengah Meningkatnya Konflik di Timur Tengah

Meski begitu, secara tren, harga minyak masih dalam jalur kenaikan bulanan setelah OPEC+ memperpanjang pengurangan pasokan dan mengatakan bahwa rencana pengembalian pasokan selanjutnya akan bergantung pada kondisi pasar.

Para pedagang juga memantau prospek permintaan. Dimana kilang-kilang di Asia mengembalikan sebagian kapasitasnya setelah overhaul, meski margin penyulingan turun.

Sementara itu, mengutip Reuters, di Timur Tengah, Menteri Luar Negeri Israel Katz memperingatkan kemungkinan perang habis-habisan dengan Hizbullah. Perang yang meningkat berisiko mengganggu pasokan di wilayah penghasil minyak tersebut.

Sehingga, "Potensi peningkatan ketegangan di Timur Tengah menambah risiko pasokan terhadap permintaan minyak," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas TD Bank seperti dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi