Harga minyak terkoreksi tipis pada Rabu (17/11) pagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi tipis pada perdagangan Rabu (17/11) pagi. Pukul 07.05 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2021 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 80,48 per barel, turun 0,35% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 80,76 per barel.

Koreksi harga minyak dipicu oleh laporan beragam tentang stok AS dan kemungkinan pemerintahan Biden dapat memanfaatkan cadangan darurat.

Mengutip Bloomberg, American Petroleum Institute melaporkan persediaan minyak mentah nasional naik 655.000 barel pekan lalu, menurut orang yang mengetahui data tersebut.


Baca Juga: Kementerian ESDM dorong pengembangan bahan bakar nabati

Namun laporan juga menujukkan penarikan minyak di pusat penyimpanan cushing, serta kepemilikan bensin yang lebih rendah. Angka resmi akan dirilis pada Rabu ini.

Presiden AS Joe Biden mempertimbangkan manfaat melepas cadangan minyak strategis negara itu untuk mencoba meredam lonjakan harga bensin.

Stephen Nalley, pejabat administrator di Energy Information Administration mengatakan bahwa benturan dari langkah seperti itu akan berumur cukup pendek.

Setelah mencapai level tertinggi tujuh tahun bulan lalu, minyak mentah terkoreksi, dan para pedagang mencoba mencari tahu kemungkinan prospek pasar hingga 2022.

OPEC mengatakan surplus akan segera muncul karena rebound dari pandemi terputus-putus.

Selanjutnya: Begini dampak kenaikan harga minyak dunia terhadap ekonomi Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi