Harga minyak terpeleset dari level tertinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi tipis setelah mencapai level tertinggi lagi. Kamis (28/6) pukul 7.42 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2018 di New York Mercantile Exchange turun 0,34% ke US$ 72,51 per barel.

Dalam sepekan, harga minyak melonjak 10,63%. Kemarin, harga minyak WTI mencapai US$ 72,76 per barel yang merupakan level tertinggi sejak 2014.

Harga minyak brent untuk pengiriman Agustus 2018 di ICE Futures kemarin pun naik meski tidak mencapai level tertinggi. Kemarin, harga minyak acuan internasional ini menguat 1,72%. Hari ini, harga minyak brent terkoreksi 0,08% ke US$ 77,56 per barel.


Level tertinggi minyak brent tahun ini adalah US$ 79,84 per barel yang tercapai 23 Mei 2018 lalu.

Harga minyak WTI mencapai level tertinggi setelah data keluaran Energy Information Administration menunjukkan bahwa persediaan minyak AS menurun. Stok minyak AS turun hampir 10 juta barel pada pekan lalu.

Ini adalah penurunan terbesar sejak September 2016. Persediaan minyak di Cushing, Oklahoma yang merupakan pusat pengiriman futures Nymex turun 2,7 juta barel.

Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh gangguan produksi dari Kanada. "Pekan depan, persediaan Cushing akan termasuk efek penurunan Syncrude Kanada yang artinya akan lebih rendah daripada pekan ini," kata Bob Yawger, director of energy futures Mizuho kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati