JAKARTA. Harga minyak dunia di West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati harga terendah dalam dua pekan gara-gara spekulasi pemulihan ekonomi China yang terancam mengalami kesulitan dana. Harga minyak dunia di WTI untuk pengiriman Agustus berada di harga US$ $ 93,48 per barel alias turun 21 sen, saat di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 01:13 waktu Sydney. "Masalah yang terjadi di China masih lazim," kata Jonathan Barratt, chief executive officer (CEO) buletin Barratt, sebuah media komoditas di Sydney. Ia menilai, kenaikan momentum kenaikan harga dari sisi pemilu Iran saat ini sudah berakhir setelah kemenangan Presiden terpilih, Hassan Rohani. Sementara itu, ia memproyeksikan, harga emas di WTI akan turun menjadi US$ 92,50 per barel.
Harga minyak tersengat pemulihan ekonomi China
JAKARTA. Harga minyak dunia di West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati harga terendah dalam dua pekan gara-gara spekulasi pemulihan ekonomi China yang terancam mengalami kesulitan dana. Harga minyak dunia di WTI untuk pengiriman Agustus berada di harga US$ $ 93,48 per barel alias turun 21 sen, saat di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 01:13 waktu Sydney. "Masalah yang terjadi di China masih lazim," kata Jonathan Barratt, chief executive officer (CEO) buletin Barratt, sebuah media komoditas di Sydney. Ia menilai, kenaikan momentum kenaikan harga dari sisi pemilu Iran saat ini sudah berakhir setelah kemenangan Presiden terpilih, Hassan Rohani. Sementara itu, ia memproyeksikan, harga emas di WTI akan turun menjadi US$ 92,50 per barel.