JAKARTA. Prospek minyak mulai terlihat cerah di tengah optimisme perbaikan permintaan dan turunnya pasokan. Mengutip Bloomberg, Kamis (12/5) pukul 18.00 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange menguat 0,69% ke level US$ 46,55 per barel dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga minyak telah menanjak hingga 5%. Analis SoeGee Futures, Nizar Hilmy mengatakan, kenaikan harga minyak menyusul pernyataan International Energy Agency (IEA) terkait prospek pasar energi ke depan. IEA menyatakan, pasar minyak sedang mengarah pada keseimbangan.
Harga minyak tersokong outlook IEA
JAKARTA. Prospek minyak mulai terlihat cerah di tengah optimisme perbaikan permintaan dan turunnya pasokan. Mengutip Bloomberg, Kamis (12/5) pukul 18.00 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange menguat 0,69% ke level US$ 46,55 per barel dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga minyak telah menanjak hingga 5%. Analis SoeGee Futures, Nizar Hilmy mengatakan, kenaikan harga minyak menyusul pernyataan International Energy Agency (IEA) terkait prospek pasar energi ke depan. IEA menyatakan, pasar minyak sedang mengarah pada keseimbangan.