Harga minyak tersungkur lagi



SINGAPURA. Pagi ini, harga minyak kembali turun. Dengan demikian, sudah dua hari terakhir harga minyak kian murah seiring dirilisnya data mengenai pendapatan personal warga AS yang di bawah prediksi. Kondisi itu semakin menambah kecemasan mengenai melambatnya pemulihan ekonomu dunia. Sekadar informasi, data dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan, tingkat pendapatan warga AS naik 0,2%. Sementara, nilai tengah 66 ekonom yang dusurvei Bloomberg mematok kenaikan sebesar 0,3%. "Beberapa minggu terakhir banyak sekali data yang mencemaskan. Pasar minyak masih akan suram sampai kita mendapatkan data makro yang positif," jelas Ben Westmore, minerals and energy economist National Australia Bank Ltd di Melbourne. Catatan saja, pagi tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran Oktober mengalami penurunan 67 sen atau 0,9% menjadi US$ 74,03 sebarel di NYMEX. Pada pukul 11.50 waktu Sydney, harga minyak berada di posisi US$ 74,22. Kemarin, harga minyak mengalami penurunan 47 sen atau 0,6% menjadi US$ 74,70.Dengan demikian, sepanjang bulan ini, kontrak harga minyak sudah anjlok hingga 6,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie