SEOUL. Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate kembali tergelincir pagi ini, Senin (1/9). Kelompok produsen minyak OPEC diperkirakan merilis kenaikan produksi sepanjang bulan lalu sehingga harga minyak tertekan. Harga minyak mentah di bursa berjangka turun 0,3% di New York setelah menguat empat hari hingga 29 Agustus. Organization of Petroleum Exporting Countries diperkirakan, merilis produksi minyak naik 891.000 barel menjadi 31 juta barel per hari sepanjang bulan Agustus, menurut survei Bloomberg pada produsen minyak dan analis. WTI untuk pengiriman Oktober sempat turun 25 sen menjadi US$ 95,71 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange, dan diperdagangkan di US$ 95,72 pada pukul 8.40 waktu Seoul.
Harga minyak adem disiram spekulasi suplai
SEOUL. Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate kembali tergelincir pagi ini, Senin (1/9). Kelompok produsen minyak OPEC diperkirakan merilis kenaikan produksi sepanjang bulan lalu sehingga harga minyak tertekan. Harga minyak mentah di bursa berjangka turun 0,3% di New York setelah menguat empat hari hingga 29 Agustus. Organization of Petroleum Exporting Countries diperkirakan, merilis produksi minyak naik 891.000 barel menjadi 31 juta barel per hari sepanjang bulan Agustus, menurut survei Bloomberg pada produsen minyak dan analis. WTI untuk pengiriman Oktober sempat turun 25 sen menjadi US$ 95,71 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange, dan diperdagangkan di US$ 95,72 pada pukul 8.40 waktu Seoul.