Harga Minyak Tertekan, Laba Aramco Merosot 38% pada Kuartal II/2023



KONTAN.CO.ID -  DUBAI. Perusahaan minyak raksasa asal Arab Saudi, Aramco, melaporkan penurunan laba bersih hampir 38% pada Kuartal II tahun 2023. Penurunan laba ini terjadi karena harga minyak yang melemah dan margin penyulingan serta bahan kimia yang lebih tipis.

Aramco mencatatkan penurunan laba menjadi 112,81 miliar rial (US$ 30,07 miliar) pada paruh pertama 2023. Sebagai perbandingkan pada periode sama di tahun 2022, Aramco mencatatkan laba bersih 181,64 miliar rial.

Dilansir dari Reuters, angka tersebut dinyatakan mengalahkan estimasi median yang disediakan perusahaan dari 15 analis sebesar US$ 29,8 miliar.


Baca Juga: Arab Saudi Berikan 4% Saham Aramco kepada Saudi Arabian Investment Co

Aramco mengumumkan dividen dasar lebih dari US$ 19,51 miliar untuk kuartal II, angka ini diperkirakan sejalan dengan pembayaran untuk kuartal I.

Selain itu, pihak Aramco juga mengatakan akan mulai membayar dividen terkait kinerja selama enam kuartal yang dimulai dengan pembayaran US$ 9,87 miliar pada kuartal ketiga.

Sedangkan sebagian besar perusahaan minyak melaporkan pendapatan yang kuat atau memecahkan rekor pada kuartal II tahun 2022, setelah sanksi Barat terhadap eksportir utama yaitu Rusia menekan pasar global yang sudah kekurangan pasokan.

Hal ini kemudian menyebabkan lonjakan harga minyak mentah dan gas alam.

Salah satu jenis minyak bumi yaitu Brent telah turun dari US$ 113 per barel dari setahun yang lalu, kemudian dilanda kekhawatiran perlambatan ekonomi dan pasokan yang cukup. Meskipun Moskow dan Riyadh telah berusaha untuk menaikkan harga.

Baca Juga: Saudi Aramco 4% Stake Transferred to PIF's Sanabil

Editor: Noverius Laoli