Harga minyak tertekan prediksi penurunan permintaan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah terlihat cenderung turun pada perdagangan hari ini tertekan permintaan yang lebih rendah. Mengutip Bloomberg, Selasa (18/6) pukul 19.16 WIB harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2019 di New York Mercantile Exchange di level US$ 51,87 per barel. Angka ini melemah 0,12% dari harga penutupan kemarin di level US$ 51,93 per barel.

Analis Monex Investindo Futures, Andian mengatakan, permintaan minyak mentah global cenderung turun di tengah kondisi ekonomi dunia yang melambat. Prediksi yang mencuat di tengah persediaan minyak yang masih tinggi ini memicu pelemahan harga.

Data persediaan Amerika Serikat (AS) minggu ini akan dirilis American Petroleum Institute (API) malam nanti, dan data resmi Energy Information Administration (EIA) dirilis besok malam.


“Harga minyak berada dalam tren bearish berpeluang menekan ke level US$ 51,45 per barel. Kata Andian, tren bearish masih dominan dengan pelemahan lebih lanjut berpeluang ke kisaran US$ 50,95 per barel. Bila harga kembali naik, minyak akan mencoba level resistance US$ 52,35 per barel.

Andian meramal pada perdagangan selanjutnya harga minyak bakal diperdagangkan di rentang support US$ 51,45 - US$ 50,95 - US$ 50,70 per barel. Sementara level resistance antara US$ 52,35 - US$ 52,85 - US$ 53,40 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati