KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak mentah memperpanjang penguatan pada perdagangan hari ini, dengan Brent dan WTI mencapai level tertinggi sejak 2018. Keperkasaan minyak datang di tengah ekspektasi bahwa pasokan akan semakin ketat setelah pembicaraan OPEC+ dibatalkan tepat saat permintaan bahan bakar global pulih. Selasa (6/7) pukul 11.45 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman September 2021 naik 0,4% menjadi US$ 77,48 per barel. Pada sesi sebelumnya, Brent melesat 1,3%. Posisi kali ini juga jadi level tertinggi Brent sejak 29 Oktober 2018 yang kala itu ada di US$ 77,61 per barel. Harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 berada di US$ 76,69 per barel, naik 2,0%, dari penutupan Jumat (2/7). WTI mencapai level tertinggi sejak 3 Oktober 2018 di US$ 76,77 per barel, hanya sedikit di bawah puncak harga US$ 76,90 per barel yang dicetak pada Oktober 2018.
Harga minyak terus memanas, prospek pasokan yang lebih ketat usai OPEC+ gagal sepakat
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak mentah memperpanjang penguatan pada perdagangan hari ini, dengan Brent dan WTI mencapai level tertinggi sejak 2018. Keperkasaan minyak datang di tengah ekspektasi bahwa pasokan akan semakin ketat setelah pembicaraan OPEC+ dibatalkan tepat saat permintaan bahan bakar global pulih. Selasa (6/7) pukul 11.45 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman September 2021 naik 0,4% menjadi US$ 77,48 per barel. Pada sesi sebelumnya, Brent melesat 1,3%. Posisi kali ini juga jadi level tertinggi Brent sejak 29 Oktober 2018 yang kala itu ada di US$ 77,61 per barel. Harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 berada di US$ 76,69 per barel, naik 2,0%, dari penutupan Jumat (2/7). WTI mencapai level tertinggi sejak 3 Oktober 2018 di US$ 76,77 per barel, hanya sedikit di bawah puncak harga US$ 76,90 per barel yang dicetak pada Oktober 2018.