Harga minyak anjlok paling dalam dalam dua bulan



NEWYORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) anjlok paling dalam selama dua bulan terakhir karena harga minyak Brent turun di tengah spekulasi bahwa ketegangan antara Ukraina dan Rusia akan mereda.

Harga minyak WTI turun dari posisi tertinggi dalam lima bulan. Turunnya harga minyak acuan AS itu menyusul adanya komentar dari Presiden Rusia, Vladimir Putin yang mengisyaratkan konflik di Ukraina akan mereda.

"Tampaknya situasi di Ukraina tidak akan meningkat," kata Michael Lynch, presiden Strategic Energy & Economic Research di Winchester, Massachusetts.


Harga minyak WTI pengiriman April turun US$ 1,59, atau melemah 1,5% menjadi US$ 103,33 per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga berubah setelah American Petroleum Institute melaporkan persediaan minyak mentah di AS naik menjadi 1,17 juta pada pekan lalu. Harga kontrak berjangka WTI untuk penyerahan April mendatang turun US$ 1,54 atau melemah 1,5% menjadi US$ 103,38 pada 16:44 WIB, Selasa (4 Maret), waktu New York. Sehari sebelumnya, harga kontrak WTI untuk bulan yang sama sempat melompat 2,3% dan ditutup di US$ 104,92 per barel, harga penutupan tertinggi sejak 19 September 2013.

Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman April turun US $ 1,90, atau melemah 1,7% menjadi US$ 109,30 per barel di London. Selisih harga minyak acuan mentah Eropa ini dengan WTI adalah US$ 5,97 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri