KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melanjutkan penurunan yang terjadi kemarin. Respons Amerika Serikat (AS) atas Hong Kong menjadi sinyal kenaikan tensi hubungan AS-China. Kamis (28/5) pukul 7.36 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2020 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 31,86 per barel. Harga minyak ini turun 2,89% ketimbang harga penutupan perdagangan kemarin. Harga minyak WTI turun di hari kedua setelah Selasa (26/5) lalu mencapai level tertinggi sejak 12 Maret 2020. Dalam dua hari ini, harga minyak WTI mengakumulasi penurunan 7,25%.
Baca Juga: Hasil pertemuan Ombudsman-Pertamina, harga BBM mungkin tidak akan turun Sejalan, harga minyak Brent untuk pengiriman Juli 2020 di ICE Futures pun turun dalam dua hari perdagangan terakhir. Dalam dua hari ini, harga minyak Brent mengakumulasi penurunan 6,11%. Pagi ini, harga minyak Brent berada di US$ 33,96 per barel. Harga minyak yang menjadi acuan internasional ini turun 2,24% dalam sehari. Kemarin, pemerintah Rusia mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin dan Pangeran Mohammed bin Salman menyetujui koordinasi dekat pada pembatasan produksi lebih lanjut. Tapi, banyak pengamat menilai Rusia masih mengirim sinyal yang belum jelas menjelang pertemuan OPEC+ kurang dari dua pekan lagi. Baca Juga: Pemerintah tak perlu khawatir harga minyak dunia naik pasca turunkan harga BBM