JAKARTA. Harga minyak mentah atau west texas Intermediate (WTI) terus menurun ke level terendah sejak Desember 2012. Namun, penurunan harga minyak dinilai tidak akan menahan rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar bersubsidi (BBM). Mengutip Bloomberg, Selasa (14/10) pukul 19.30 harga WTI pengiriman November 2014 berada di level US$ 84,59 per barel. Pelemahan harga minyak mentah global terjadi di tengah spekulasi cadangan minyak Amerika serikat Meningkat ditambah dengan perlambatan ekonomi global. Di sisi lain, organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) belum berencanan memangkas produksinya membuat supply menumpuk. Lana soelistianingsih, ekonom Samuel Asset Menagement mengatakan rencana kenaikan harga BBM yang akan dilakukan pemerintah pada November mendatang lantaran kuota BBM yang telah ditetapkan dalam APBNP 2014 sebesar 48 juta kiloliter (Kl) hanya tersisa 1,4 juta kl. “Pertamina menyebut kuota tersebut hanya akan cukup hingga November,” kata Lana.
Harga minyak turun, apakah harga BBM tetap naik?
JAKARTA. Harga minyak mentah atau west texas Intermediate (WTI) terus menurun ke level terendah sejak Desember 2012. Namun, penurunan harga minyak dinilai tidak akan menahan rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar bersubsidi (BBM). Mengutip Bloomberg, Selasa (14/10) pukul 19.30 harga WTI pengiriman November 2014 berada di level US$ 84,59 per barel. Pelemahan harga minyak mentah global terjadi di tengah spekulasi cadangan minyak Amerika serikat Meningkat ditambah dengan perlambatan ekonomi global. Di sisi lain, organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) belum berencanan memangkas produksinya membuat supply menumpuk. Lana soelistianingsih, ekonom Samuel Asset Menagement mengatakan rencana kenaikan harga BBM yang akan dilakukan pemerintah pada November mendatang lantaran kuota BBM yang telah ditetapkan dalam APBNP 2014 sebesar 48 juta kiloliter (Kl) hanya tersisa 1,4 juta kl. “Pertamina menyebut kuota tersebut hanya akan cukup hingga November,” kata Lana.