Harga minyak turun, ditransaksikan di bawah level US$ 90 sebarel



SINGAPURA. Kontrak harga minyak dunia ditransaksikan di bawah level US$ 90 sebarel. Rupanya, penguatan dollar mendorong investor untuk menjual kontrak minyak. Penurunan harga minyak juga disebabkan adanya kenaikan cadangan minyak AS yang menandakan bakal ada penurunan permintaan minyak di Negeri Paman Sam itu. "Ada koreksi tipis pada harga minyak akibat aksi ambil untung," jelas Ken Hasegawa, Commodity Derivatives Sales Manager Newedge. Catatan saja, pada pukul 12.00 waktu Singapura, kontrak harga minyak pengantaran Febuari berada di level US$ 89,34 sebarel atau turun 4 sen di NYMEX. Kemarin, kontrak yang sama sudah anjlok 2,4% atau US$ 2,17 menjadi US$ 89,38. Ini merupakan penurunan paling besar dalam tujuh minggu terakhir. Sementara itu, Dollar Index terus mengalami kenaikan dalam tiga hari terakhir. Hari ini, Dollar Index naik 0,2% menjadi 79,536. Penguatan dollar secara otomatis memangkas permintaan investor akan barang-barang komoditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie