KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak turun lebih dari US$ 1 pada hari Jumat (2/8), dan berada di jalur penurunan mingguan dalam empat pekan berturut-turut setelah data menunjukkan ekonomi AS menambahkan lebih sedikit lapangan kerja dari perkiraan pada bulan Juli. Hal ini semakin mengaburkan prospek pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak mentah. Mengutip Reuters, Jumat (2/8), harga minyak mentah berjangka Brent turun US$ 1,41, atau 1,8%, menjadi US$ 78,11 per barel pada pukul 13.10 GMT. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun US$ 1,59, atau 2,1%, menjadi US$ 74,72 per barel. Kedua benchmark tersebut telah jatuh sekitar 10% selama empat minggu terakhir, yang merupakan kerugian mingguan terpanjang tahun ini.
Harga Minyak Turun Empat Pekan Berturut-turut, Efek Data Ekonomi AS yang Mengecewakan
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak turun lebih dari US$ 1 pada hari Jumat (2/8), dan berada di jalur penurunan mingguan dalam empat pekan berturut-turut setelah data menunjukkan ekonomi AS menambahkan lebih sedikit lapangan kerja dari perkiraan pada bulan Juli. Hal ini semakin mengaburkan prospek pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak mentah. Mengutip Reuters, Jumat (2/8), harga minyak mentah berjangka Brent turun US$ 1,41, atau 1,8%, menjadi US$ 78,11 per barel pada pukul 13.10 GMT. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun US$ 1,59, atau 2,1%, menjadi US$ 74,72 per barel. Kedua benchmark tersebut telah jatuh sekitar 10% selama empat minggu terakhir, yang merupakan kerugian mingguan terpanjang tahun ini.