Harga minyak turun ke bawah level US$ 110 sebarel



NEW YORK. Kontrak harga minyak dunia kembali melorot dari posisi tertinggi dalam 30 bulan terakhir. Kondisi ini terjadi setelah International Monetary Fund (IMF) memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi AS dan Jepang. Pada pukul 16.00 waktu New York, harga minyak dunia turun 3,2% menjadi US$ 109,16 per barel. Sebelumnya, harga minyak bertengger di level US$ 109,92. "Investor mengacu pada pernyataan IMF untuk melihat outlook kinerja perusahaan. Hal yang tidak kita ketahui adalah, seberapa besar dampak gempa Jepang terhadap kinerja serta bagaimana upaya perusahaan dalam menangani lonjakan harga energi," jelas Michael Gibbs, chief equity strategist Morgan Keegan Inc. Selain itu, penurunan kontrak harga minyak juga terjadi setelah Uni Afrika mengatakan, Pimpinan Libia Muamar Kaddafi menyetujui rencana gencatan senjata dengan kelompok pemberontak. Jika dihitung, dalam setahun terakhir, harga minyak sudah melesat 32% menjadi US$ 112,79 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie