KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun lebih dari US$ 1 pada hari Selasa di tengah skeptisisme terhadap keputusan OPEC+ untuk meningkatkan pasokan akhir tahun ini ke pasar global. Padahal, permintaan telah menunjukkan tanda-tanda melemah. Memperpanjang kerugian dari level terendah empat bulan di hari sebelumnya, harga minyak mentah berjangka Brent turun US$ 1,13 atau 1,4% menjadi US$ 77,23 per barel pada Selasa (5/6) pukul 19.10 WIB. Kemarin, harga minyak Brent ditutup di bawah US$ 80 untuk pertama kalinya sejak 7 Februari, setelah jatuh lebih dari 3%. Pada titik terendahnya pada hari Selasa, harga minyak Brent diperdagangkan pada US$ 76,76 per barel. Level ini kurang dari US$ 2 dari titik terendah tahun 2024 sebesar US$ 74,79 pada awal Januari.
Harga Minyak Turun ke Level Terendah Lebih dari 4 Bulan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun lebih dari US$ 1 pada hari Selasa di tengah skeptisisme terhadap keputusan OPEC+ untuk meningkatkan pasokan akhir tahun ini ke pasar global. Padahal, permintaan telah menunjukkan tanda-tanda melemah. Memperpanjang kerugian dari level terendah empat bulan di hari sebelumnya, harga minyak mentah berjangka Brent turun US$ 1,13 atau 1,4% menjadi US$ 77,23 per barel pada Selasa (5/6) pukul 19.10 WIB. Kemarin, harga minyak Brent ditutup di bawah US$ 80 untuk pertama kalinya sejak 7 Februari, setelah jatuh lebih dari 3%. Pada titik terendahnya pada hari Selasa, harga minyak Brent diperdagangkan pada US$ 76,76 per barel. Level ini kurang dari US$ 2 dari titik terendah tahun 2024 sebesar US$ 74,79 pada awal Januari.