KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minyak turun pada hari Senin (28/1/2), setelah sebelumnya naik menjadi US$ 52 per barel. Optimisme atas paket stimulus AS dan dimulainya kampanye vaksinasi Eropa ditangkal oleh permintaan yang lemah dan prospek produksi OPEC + yang lebih tinggi. Setelah Presiden AS Donald Trump mundur dari ancamannya untuk memblokir paket US$ 2,3 triliun, Demokrat pada hari Senin akan mencoba untuk mendorong pembayaran bantuan US$ 2.000 yang lebih besar. Eropa pada hari Minggu meluncurkan kampanye vaksinasi Covid-19 massal. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun 43 sen atau 0,84% menjadi US$ 50,86 per barel, setelah diperdagangkan setinggi US$ 52,02 di awal sesi.
Harga minyak turun ke US$ 47, terbebani kekhawatiran akan rendahnya permintaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minyak turun pada hari Senin (28/1/2), setelah sebelumnya naik menjadi US$ 52 per barel. Optimisme atas paket stimulus AS dan dimulainya kampanye vaksinasi Eropa ditangkal oleh permintaan yang lemah dan prospek produksi OPEC + yang lebih tinggi. Setelah Presiden AS Donald Trump mundur dari ancamannya untuk memblokir paket US$ 2,3 triliun, Demokrat pada hari Senin akan mencoba untuk mendorong pembayaran bantuan US$ 2.000 yang lebih besar. Eropa pada hari Minggu meluncurkan kampanye vaksinasi Covid-19 massal. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun 43 sen atau 0,84% menjadi US$ 50,86 per barel, setelah diperdagangkan setinggi US$ 52,02 di awal sesi.