KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun dua hari sejak awal pekan setelah kenaikan lima sesi berturut-turut. Investor khawatir bahwa awan badai ekonomi dapat menandakan resesi global dan mengikis permintaan bahan bakar. Selasa (11/10) pukul 7.52 WIB, harga minyak WTI kontrak November 2022 di New York Mercantile Exchange turun 0,58% ke US$ 90,60 per barel. Sedangkan harga minyak Brent kontrak Desember 2022 di ICE Futures turun 0,54% ke US$ 95,67 per barel. Kedua tolok ukur hanya minyak menguat sepekan lalu karena ekspektasi pengetatan pasokan global. Harga minyak turun di tengah komentar dari pejabat Federal Reserve AS tentang kenaikan suku bunga dan pengaruhnya terhadap perekonomian. Wakil Ketua The Fed Lael Brainard mengatakan ekonomi mulai merasakan kebijakan moneter yang lebih ketat, tetapi beban penuh dari kenaikan suku bunga bank sentral tidak akan terlihat selama berbulan-bulan.
Harga Minyak Turun Lagi di Tengah Kekhawatiran Resesi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun dua hari sejak awal pekan setelah kenaikan lima sesi berturut-turut. Investor khawatir bahwa awan badai ekonomi dapat menandakan resesi global dan mengikis permintaan bahan bakar. Selasa (11/10) pukul 7.52 WIB, harga minyak WTI kontrak November 2022 di New York Mercantile Exchange turun 0,58% ke US$ 90,60 per barel. Sedangkan harga minyak Brent kontrak Desember 2022 di ICE Futures turun 0,54% ke US$ 95,67 per barel. Kedua tolok ukur hanya minyak menguat sepekan lalu karena ekspektasi pengetatan pasokan global. Harga minyak turun di tengah komentar dari pejabat Federal Reserve AS tentang kenaikan suku bunga dan pengaruhnya terhadap perekonomian. Wakil Ketua The Fed Lael Brainard mengatakan ekonomi mulai merasakan kebijakan moneter yang lebih ketat, tetapi beban penuh dari kenaikan suku bunga bank sentral tidak akan terlihat selama berbulan-bulan.