KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melemah setelah kenaikan berturut-turut. Tetapi penurunan harga minyak terbatas karena janji produsen utama Arab Saudi dan Rusia untuk memperpanjang pengurangan pasokan hingga September. Kedua tolok ukur global mencatat kenaikan mingguan keenam berturut-turut minggu lalu. Senin (7/8) pukul 19.56 WIB, harga minyak mentah Brent berjangka turun 68 sen menjadi US$ 85,56 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) berada di US$ 82,15 per barel, turun 67 sen. Analis menyebut, harga minyak turun karena aksi profit taking trader komoditas. Tamas Varga dari pialang minyak PVM mengatakan bahwa penurunan harga mungkin terkait dengan kurangnya kerusakan serius pada infrastruktur di pangkalan angkatan laut Rusia di Novorossiysk setelah serangan drone Ukraina.
Harga Minyak Turun Setelah Reli yang Didukung Oleh Pengurangan Pasokan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melemah setelah kenaikan berturut-turut. Tetapi penurunan harga minyak terbatas karena janji produsen utama Arab Saudi dan Rusia untuk memperpanjang pengurangan pasokan hingga September. Kedua tolok ukur global mencatat kenaikan mingguan keenam berturut-turut minggu lalu. Senin (7/8) pukul 19.56 WIB, harga minyak mentah Brent berjangka turun 68 sen menjadi US$ 85,56 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) berada di US$ 82,15 per barel, turun 67 sen. Analis menyebut, harga minyak turun karena aksi profit taking trader komoditas. Tamas Varga dari pialang minyak PVM mengatakan bahwa penurunan harga mungkin terkait dengan kurangnya kerusakan serius pada infrastruktur di pangkalan angkatan laut Rusia di Novorossiysk setelah serangan drone Ukraina.