Harga minyak WTi ambruk 15,16% sepanjang Januari lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah sepanjang bulan Januari berada dalam tekanan. Mengutip Bloomberg, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Maret 2020 di Nymex ambruk 15,16% sepanjang bulan lalu.

Mengingat, pada akhir tahun lalu, harga minyak WTI masih berada di level US$ 60,77 per barel. Sedangkan pada 31 Januari, harga emas hitam ini sudah anjlok ke posisi US$ 51,56 per barel. 

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, sebenarnya harga minyak sempat perkasa di awal bulan Januari. Hal itu terjadi karena penantian pasar terhadap kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China pada ditandatangani pada 15 Januari lalu. 

Baca Juga: Harga minyak kembali menguat menanti rencana OPEC+

Nah, dengan adanya kesepakatan dagang ini, optimisme pasar terhadap ekonomi global membesar. Alhasil, harga komoditas ikut terkerek termasuk dengan minyak.

“Awal Januari pasar positif karena ditandatangani kesepakatan antara AS dan China,” kata dia, Rabu (5/2).

Selain dari kesepakatan dagang, konflik yang terjadi di Timur Tengah turut mendorong harga minyak. Kenaikan harga tersebut memang berisfat jangka pendek dan situasional. Terbukti, harga minyak kembali menurun pada pekan ke empat bulan Januari.

Editor: Anna Suci Perwitasari