KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib buruk yang menimpa komoditas minyak dunia belum juga berakhir. Terbaru, merujuk Bloomberg, pada pukul 13.00 WIB, harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Mei 2020 di Nymex berada di level US$ 14,99 per barel. Level tersebut mengalami penurunan hingga 17,95% dibanding akhir pekan lalu, sekaligus menjadikan level terendah harga minyak WTI dalam dua dekade terakhir. Analis Monex Investindo Futures Faisyal menerangkan, turunnya harga minyak WTI tidak terlepas dari kondisi di pasar yang semakin dipenuhi kekhawatiran. Faisyal menyebut kekhawatiran tersebut dipicu oleh semakin meningkatnya jumlah kilang minyak di Amerika Serikat (AS) yang terisi.
Baca Juga: Harga minyak WTI anjlok ke US$ 14 dan bisa berlanjut kuartal II “Jumlah kilang yang terisi di AS itu meningkat tajam karena pengolahannya tidak berjalan lancar seiring permintaan terhadap minyak yang melambat. Setelah masuk ke kilang kan seharusnya langsung masuk proses penyulingan, nah proses ini lah yang tidak berjalan,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Senin (20/4).