Harga minyak WTI begerak fluktuatif



SINGAPURA. Harga minyak dunia bergerak mengambang di dua zona pada transaksi perdagangan hari ini (18/12). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.20 waktu Singapura, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Januari berada di level US$ 56,42 per barel atau turun 5 sen di New York Mercantile Exchange.

Kontrak minyak yang habis masa berlakunya besok ini naik sebesar 54 sen kemarin menjadi US$ 56,47 per barel.

Sedangkan harga kontrak minyak yang lebih aktif yakni untuk pengantaran Februari naik 5 sen menjadi US$ 56,74 per barel pada hari ini.

Pergerakan harga minyak hari ini dipengaruhi oleh data cadangan minyak Amerika Serikat yang menurun. Data yang dirilis Energy Information Administration menunjukkan, cadangan minyak AS pada pekan lalu turun sebanyak 847.000 barel.

Faktor lainnya adalah Iran menyatakan akan bergabung dengan anggota OPEC lainnya yang menolak penurunan market share pasar minyak dunia. "Iran tidak akan melepas pangsa pasar minyak dengan kondisi apa pun," jelas Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh.

Menurut Carl Larry, director of oil and natural gas Frost & Sullivan di Houston mengatakan, anggota OPEC berupaya untuk mempertahankan konsumennya, yakni China. "Saya rasa mereka tidak bisa kembali ke konsumen AS dengan adanya kondisi yang terjadi belakangan. Tapi mereka ingin merangkul lebih banyak konsumen di China," paparnya.

Sementara itu, harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran Februari naik 12 sen menjadi US$ 61,30 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie