SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) tertahan di atas level US$ 82 per barel pada transaksi perdagangan hari ini (22/10). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 14.07 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran Desember berada di level US$ 82,54 sebarel di New York Mercantile Exchange atau naik 5 sen. Pergerakan harga minyak stabil sebelum dirilisnya laporan bahwa cadangan bensin untuk kendaraan bermotor melorot ke level terendah dalam dua tahun di AS. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, cadangan bensin kemungkinan akan melorot sebesar 1,45 juta barel menjadi 204,2 juta barel. Data resmi cadangan bensin AS akan dirilis oleh Energy Information Administration pada hari ini. "Pasar minyak saat ini tengah konsolidasi. Ada potensi OPEC tidak akan menyetujui target produksi minyak mentah," jelas Jonathan Barratt, the chief investment officer Ayers Alliance Securities di Sydney.
Harga minyak WTI bergerak konsolidasi
SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) tertahan di atas level US$ 82 per barel pada transaksi perdagangan hari ini (22/10). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 14.07 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran Desember berada di level US$ 82,54 sebarel di New York Mercantile Exchange atau naik 5 sen. Pergerakan harga minyak stabil sebelum dirilisnya laporan bahwa cadangan bensin untuk kendaraan bermotor melorot ke level terendah dalam dua tahun di AS. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, cadangan bensin kemungkinan akan melorot sebesar 1,45 juta barel menjadi 204,2 juta barel. Data resmi cadangan bensin AS akan dirilis oleh Energy Information Administration pada hari ini. "Pasar minyak saat ini tengah konsolidasi. Ada potensi OPEC tidak akan menyetujui target produksi minyak mentah," jelas Jonathan Barratt, the chief investment officer Ayers Alliance Securities di Sydney.