KONTAN.CO.ID - SEOUL. Minyak mentah Amerika Serikat (AS) melonjak lebih dari US$ 20 per barel pada pembukaan perdagangan Selasa (21/4). Walau rebound, namun harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) ini tetapi masih diperdagangkan di bawah US$ 0 setelah terjun ke wilayah negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah. Anjloknya harga minyak WTI terseret oleh kekenyangan pasokan dan permintaan minyak mentah yang melorot karena pandemi virus corona. Mengutip Reuters, Selasa (21/4) pukul 06.30 WIB, harga minyak mentah WTI untuk kontrak pengiriman Mei 2020 naik US$ 21,96 ke -US$ 15,67 per barel. Ini terjadi setelah harga minyak WTI ditutup di -US$ 37,63 per barel pada sesi sebelumnya.
Harga minyak WTI berjangka dibuka naik US$ 21, tetapi masih di bawah US$ 0 per barel
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Minyak mentah Amerika Serikat (AS) melonjak lebih dari US$ 20 per barel pada pembukaan perdagangan Selasa (21/4). Walau rebound, namun harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) ini tetapi masih diperdagangkan di bawah US$ 0 setelah terjun ke wilayah negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah. Anjloknya harga minyak WTI terseret oleh kekenyangan pasokan dan permintaan minyak mentah yang melorot karena pandemi virus corona. Mengutip Reuters, Selasa (21/4) pukul 06.30 WIB, harga minyak mentah WTI untuk kontrak pengiriman Mei 2020 naik US$ 21,96 ke -US$ 15,67 per barel. Ini terjadi setelah harga minyak WTI ditutup di -US$ 37,63 per barel pada sesi sebelumnya.