KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat kembali ke level US$ 40-an per barel, harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) kembali merosot. Per Jumat (30/10), harga minyak WTI kontrak pengiriman Desember sudah turun 1,05% ke US$ 35,76 per barel. Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono menerangkan, dengan situasi dan perkembangan saat ini, untuk minyak WTI sebenarnya ketika harganya di atas US$ 40 per barel memang biasa rejected. Selain itu, level US$ 40 kemarin dinilai Wahyu memang sudah overbought. “Di sisi lain, permasalahan soal kelebihan pasokan dan kebijakan OPEC soal produksi yang malah bertambah juga membuat minyak WTI berada dalam tren negatif. Saat ini OPEC+ masih berusaha untuk menerapkan kebijakan pemangkasan produksi sebanyak 7,7 juta bph ke setiap anggotanya secara merata, namun perkembangannya tidak sesuai harapan,” kata Wahyu ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (1/11).
Harga minyak WTI berpotensi terus turun ke level US$ 30 per barel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat kembali ke level US$ 40-an per barel, harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) kembali merosot. Per Jumat (30/10), harga minyak WTI kontrak pengiriman Desember sudah turun 1,05% ke US$ 35,76 per barel. Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono menerangkan, dengan situasi dan perkembangan saat ini, untuk minyak WTI sebenarnya ketika harganya di atas US$ 40 per barel memang biasa rejected. Selain itu, level US$ 40 kemarin dinilai Wahyu memang sudah overbought. “Di sisi lain, permasalahan soal kelebihan pasokan dan kebijakan OPEC soal produksi yang malah bertambah juga membuat minyak WTI berada dalam tren negatif. Saat ini OPEC+ masih berusaha untuk menerapkan kebijakan pemangkasan produksi sebanyak 7,7 juta bph ke setiap anggotanya secara merata, namun perkembangannya tidak sesuai harapan,” kata Wahyu ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (1/11).