KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terganggunya pasokan minyak dari Libya menjadi katalis positif dalam penguatan harga minyak. Hanya saja penguatan ini terbatas sembari menunggu data cadangan minyak di Amerika Serikat nanti malam. Mengutip Bloomberg, Rabu (12/12) pukul 16:51, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) melejit 1,99% ke level US$ 52,62 per barel. Analis Asia Trade Trade Point Futures, Deddy Yusuf Siregar mengatakan menguatnya harga minyak tak lepas dari gangguan pasokan minyak dari Libya, yaitu setelah ladang minyak terbesar di sana, El Sharara, direbut oleh militan lokal. Sebelumnya pun, National Oil Company (NOC) telah mengumumkan kondisi force majeure untuk ekspor minyak.
Harga minyak WTI besok bisa menguat terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terganggunya pasokan minyak dari Libya menjadi katalis positif dalam penguatan harga minyak. Hanya saja penguatan ini terbatas sembari menunggu data cadangan minyak di Amerika Serikat nanti malam. Mengutip Bloomberg, Rabu (12/12) pukul 16:51, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) melejit 1,99% ke level US$ 52,62 per barel. Analis Asia Trade Trade Point Futures, Deddy Yusuf Siregar mengatakan menguatnya harga minyak tak lepas dari gangguan pasokan minyak dari Libya, yaitu setelah ladang minyak terbesar di sana, El Sharara, direbut oleh militan lokal. Sebelumnya pun, National Oil Company (NOC) telah mengumumkan kondisi force majeure untuk ekspor minyak.