KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga minyak mentah masih fluktuatif. Namun dalam jangka panjang, harga komoditas energi ini diproyeksi berada dalam tren penguatan, seiring pulihnya ekonomi dunia. Apalagi, adanya pembatasan produksi OPEC bisa menahan kenaikan suplai minyak di pasar global. Mengutip Bloomberg, Rabu (7/2) pukul 15.33 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2018 naik 0,33% ke US$ 63,63 per barel. Ibrahim, Direktur Garuda Berjangka meyakini dalam jangka panjang, harga minyak WTI bisa menembus level US$ 70 per barel pada tahun ini. Pulihnya ekonomi dunia berpotensi mendongkrak permintaan minyak mentah. Didukung pula dengan tren pelemahan dollar AS, yang bisa menarik minat investor untuk masuk, lantaran harga minyak jadi lebih murah bagi investor yang membeli dengan valuta selain dollar.
Harga minyak WTI bisa tembus US$ 70 pada 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga minyak mentah masih fluktuatif. Namun dalam jangka panjang, harga komoditas energi ini diproyeksi berada dalam tren penguatan, seiring pulihnya ekonomi dunia. Apalagi, adanya pembatasan produksi OPEC bisa menahan kenaikan suplai minyak di pasar global. Mengutip Bloomberg, Rabu (7/2) pukul 15.33 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2018 naik 0,33% ke US$ 63,63 per barel. Ibrahim, Direktur Garuda Berjangka meyakini dalam jangka panjang, harga minyak WTI bisa menembus level US$ 70 per barel pada tahun ini. Pulihnya ekonomi dunia berpotensi mendongkrak permintaan minyak mentah. Didukung pula dengan tren pelemahan dollar AS, yang bisa menarik minat investor untuk masuk, lantaran harga minyak jadi lebih murah bagi investor yang membeli dengan valuta selain dollar.