KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) kembali terperosok. Mengutip Bloomberg, minyak WTI kontrak Oktober pada pukul 19.00 WIB berada di level US$ 37,07 per barel atau terkoreksi 6,79% dibanding penutupan sebelumnya. Tren negatif yang menimpa minyak WTI ini telah terjadi sejak awal bulan ini. Kala itu, minyak WTI masih bercokol di level US$ 42,61 per barel. Dengan demikian, harga minyak WTI sudah tergelincir 13% sejak awal September. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penyebab utama penurunan harga minyak beberapa hari terakhir adalah kekhawatiran pemulihan permintaan yang terganggu akibat dari virus corona yang setiap hari masih saja terus meningkat. Hal ini dikhawatirkan memicu kembali pemberlakuan kebijakan lockdown yang bisa menekan permintaan minyak.
Harga minyak WTI diperkirakan akan terjun ke level US$ 36 per barel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) kembali terperosok. Mengutip Bloomberg, minyak WTI kontrak Oktober pada pukul 19.00 WIB berada di level US$ 37,07 per barel atau terkoreksi 6,79% dibanding penutupan sebelumnya. Tren negatif yang menimpa minyak WTI ini telah terjadi sejak awal bulan ini. Kala itu, minyak WTI masih bercokol di level US$ 42,61 per barel. Dengan demikian, harga minyak WTI sudah tergelincir 13% sejak awal September. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penyebab utama penurunan harga minyak beberapa hari terakhir adalah kekhawatiran pemulihan permintaan yang terganggu akibat dari virus corona yang setiap hari masih saja terus meningkat. Hal ini dikhawatirkan memicu kembali pemberlakuan kebijakan lockdown yang bisa menekan permintaan minyak.