KONTAN.CO.ID - NEWYORK. Pernyataan Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih terkait rencana OPEC dan sekutunya untuk kembali mengkoordinasikan pemangkasan produksi di tahun 2019 memberi sentimen positif bagi minyak mentah. Mengakiri perdagangan pekan ini harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) tercatat menguat signifikan. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (23/3) minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2018 tercatat menguat 2,24% ke level US$ 65,74 per barel. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak Juli tahun lalu. Seperti dikutip dari Reuters, Menteri Energi Saudi, Khalid al-Falih mengatakan bahwa pembatasan yang ditetapkan pada Januari 2017 akan terus berlanjut hingga 2019 untuk mengurangi persediaan global. Sinyal kelanjutan pemangkasan ini seolah mengimbangi kenaikan produksi AS.
Harga minyak WTI ditutup menguat 2,24% pekan Ini
KONTAN.CO.ID - NEWYORK. Pernyataan Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih terkait rencana OPEC dan sekutunya untuk kembali mengkoordinasikan pemangkasan produksi di tahun 2019 memberi sentimen positif bagi minyak mentah. Mengakiri perdagangan pekan ini harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) tercatat menguat signifikan. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (23/3) minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2018 tercatat menguat 2,24% ke level US$ 65,74 per barel. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak Juli tahun lalu. Seperti dikutip dari Reuters, Menteri Energi Saudi, Khalid al-Falih mengatakan bahwa pembatasan yang ditetapkan pada Januari 2017 akan terus berlanjut hingga 2019 untuk mengurangi persediaan global. Sinyal kelanjutan pemangkasan ini seolah mengimbangi kenaikan produksi AS.