KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen masih berlangsungnya pengurangan suplai oleh Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan sanksi AS terhadap Iran serta Venezuela berpotensi menopang kenaikan harga minyak dalam jangka pendek. Mengutip Bloomberg, pukul 17.02 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Mei 2019 tercatat di level US$ 59,55 per barel. Angka ini naik 1,24% dari harga kemarin US$ 58,82 per barel. Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menilai, kenaikan harga minyak terbatas dan bahkan bisa berbalik turun jika pasar kembali mencemaskan kondisi perlambatan global yang dapat memicu tekanan turun permintaan bahan bakar.
Harga minyak WTI kembali mendekati US$ 60 per barel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen masih berlangsungnya pengurangan suplai oleh Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan sanksi AS terhadap Iran serta Venezuela berpotensi menopang kenaikan harga minyak dalam jangka pendek. Mengutip Bloomberg, pukul 17.02 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Mei 2019 tercatat di level US$ 59,55 per barel. Angka ini naik 1,24% dari harga kemarin US$ 58,82 per barel. Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menilai, kenaikan harga minyak terbatas dan bahkan bisa berbalik turun jika pasar kembali mencemaskan kondisi perlambatan global yang dapat memicu tekanan turun permintaan bahan bakar.