NEW YORK. Harga Minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kembali tergelincir. Padahal, cadangan minyak di AS sedang turun. Harga minyak WTI untuk pengiriman Juli turun 45 sen ke US$ 102,19 per barel di bursa New Yok Mercantile Exchange dan sebelumnya berada di US$ 102,30 di jam 9.24 waktu Sidney. Volume kontrak yang diperdagangkan 22% di bawah rata-rata dalam 100 hari ini. Sedangkan harga minyak Brent untuk pengiriman Juli juga turun 42 sen atau 0,4% ke US$ 108,4 per barel di bursa ICE Futures Europe Exchange, kemarin. Penurunan stok minyak di AS terlihat di Chushing Oklahoma, titik pengiriman minyak mentah WTI. Menurut Energy Information Administration, cadangan minyak di Chusing turun 321.000 barel, ke pasokan terendah selama lima tahun terakhir. Alhasil, pasokan minyak mentah AS turun ke 3,43 juta barel akhir pekan lalu.Penurunan pasokan secara teori akan mendorong harga minyak. Namun, menurut laporan EIA, permintaan minyak juga turun 5% dari pekan sebelumnya menjadi 18,6 juta barel per hari. Sedangkan permintaan bensin turun 206.000 barel per hari atau 2,2%, ke 9,1 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga minyak WTI kembali tergelincir
NEW YORK. Harga Minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kembali tergelincir. Padahal, cadangan minyak di AS sedang turun. Harga minyak WTI untuk pengiriman Juli turun 45 sen ke US$ 102,19 per barel di bursa New Yok Mercantile Exchange dan sebelumnya berada di US$ 102,30 di jam 9.24 waktu Sidney. Volume kontrak yang diperdagangkan 22% di bawah rata-rata dalam 100 hari ini. Sedangkan harga minyak Brent untuk pengiriman Juli juga turun 42 sen atau 0,4% ke US$ 108,4 per barel di bursa ICE Futures Europe Exchange, kemarin. Penurunan stok minyak di AS terlihat di Chushing Oklahoma, titik pengiriman minyak mentah WTI. Menurut Energy Information Administration, cadangan minyak di Chusing turun 321.000 barel, ke pasokan terendah selama lima tahun terakhir. Alhasil, pasokan minyak mentah AS turun ke 3,43 juta barel akhir pekan lalu.Penurunan pasokan secara teori akan mendorong harga minyak. Namun, menurut laporan EIA, permintaan minyak juga turun 5% dari pekan sebelumnya menjadi 18,6 juta barel per hari. Sedangkan permintaan bensin turun 206.000 barel per hari atau 2,2%, ke 9,1 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
