Harga minyak WTI kian murah



JAKARTA. Penurunan harga minyak mentah WTI masih terus berlanjut. Bahkan kini harganya menyentuh level terendahnya dalam sebulan terakhir.

Mengutip Bloomberg, Selasa (5/4) pukul 13.05 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2016 di New York Merchantile Exchange merosot 0,31% ke level US$ 35,59 per barel dibanding hari sebelumnya.

Antisipasi pelaku pasar terhadap sajian data cadangan minyak AS menjadi penyebab penurunan harga minyak kali ini. Sebab diprediksi, akan terjadi peningkatan cadangan minyak yang membuat pasokan minyak AS terbang ke level tertingginya dalam delapan dekade terakhir.

Menurut prediksi Bloomberg Survey, cadangan minyak AS akan naik sebanyak 2,85 juta barel pekan lalu. Jika sesuai prediksi, maka ini merupakan kenaikan cadangan beruntun selama delapan pekan beruntun.

“Saat pasokan masih tinggi maka sulit untuk membuat harga minyak bertahan di level atas. Sejak pernyataan negatif dari Arab Saudi kemarin momentum pergerakan harga minyak negatif,” jelas Michael McCarthy, Chief Strategist CMC Markets di Sydney, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (5/4).

Tekanan lainnya datang dari laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA) bahwa cadangan minyak AS menyentuh 534,8 juta barel per 25 Maret 2016 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie