SINGAPURA. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) masih menunjukkan pergerakan positif hingga sore ini (19/2). Berdasarkan data Bloomberg, siang tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Maret naik sebesar 71 sen menjadi US$ 103,14 per barel di New York Mercantile Exchange. Per pukul 15.55 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 102,76 per barel.Kemarin, harga kontrak minyak untuk pengantaran Maret melompat US$ 2,13 menjadi US$ 102,43 sebarel. Ini merupakan level tertinggi sejak 10 Oktober lalu. Harga minyak terus mendaki di tengah spekulasi penurunan cadangan minyak AS di Cushing, Oklahoma. Itu artinya, terjadi kenaikan pada permintaan minyak akibat musim dingin di AS."Faktor pendorong harga minyak masih dipicu spekulasi penurunan cadangan minyak AS di Cushing yang terjadi akibat musim dingin di AS," jelas Mark Pervan, head of commodity research Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran April turun 23 sen menjadi US$ 110,23 sebarel di ICE Futures Europe exchange. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga minyak WTI masih melaju kencang
SINGAPURA. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) masih menunjukkan pergerakan positif hingga sore ini (19/2). Berdasarkan data Bloomberg, siang tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Maret naik sebesar 71 sen menjadi US$ 103,14 per barel di New York Mercantile Exchange. Per pukul 15.55 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 102,76 per barel.Kemarin, harga kontrak minyak untuk pengantaran Maret melompat US$ 2,13 menjadi US$ 102,43 sebarel. Ini merupakan level tertinggi sejak 10 Oktober lalu. Harga minyak terus mendaki di tengah spekulasi penurunan cadangan minyak AS di Cushing, Oklahoma. Itu artinya, terjadi kenaikan pada permintaan minyak akibat musim dingin di AS."Faktor pendorong harga minyak masih dipicu spekulasi penurunan cadangan minyak AS di Cushing yang terjadi akibat musim dingin di AS," jelas Mark Pervan, head of commodity research Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran April turun 23 sen menjadi US$ 110,23 sebarel di ICE Futures Europe exchange. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News