MELBOURNE. Harga kontrak minyak jenis West texas Intermediate (WTI) masih dilanda aksi jual pada transaksi pagi ini (25/6). Mengutip situs Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Agustus turun sebesar 37 sen menjadi US$ 94.81 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 09.57 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 94,84 sebarel. Sejumlah isu disinyalir akan mempengaruhi harga minyak. Salah satunya adalah adanya prediksi mengenai penurunan cadangan minyak AS. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, cadangan minyak AS kemungkinan akan turun sebanyak 2 juta barel pada pekan lalu. Rencananya Energy Information Administration AS akan merilis data ini besok. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Agustus akan turun 28 sen menjadi US$ 100,88 per barel di ICE Futures Europe exchange kemarin. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga minyak WTI masih tertekan
MELBOURNE. Harga kontrak minyak jenis West texas Intermediate (WTI) masih dilanda aksi jual pada transaksi pagi ini (25/6). Mengutip situs Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Agustus turun sebesar 37 sen menjadi US$ 94.81 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 09.57 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 94,84 sebarel. Sejumlah isu disinyalir akan mempengaruhi harga minyak. Salah satunya adalah adanya prediksi mengenai penurunan cadangan minyak AS. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, cadangan minyak AS kemungkinan akan turun sebanyak 2 juta barel pada pekan lalu. Rencananya Energy Information Administration AS akan merilis data ini besok. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Agustus akan turun 28 sen menjadi US$ 100,88 per barel di ICE Futures Europe exchange kemarin. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
