KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi tipis setelah mencapai level tertinggi sepanjang 2019 pada perdagangan kemarin. Rabu (20/2) pukul 7.25 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2019 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 56,04 per barel, turun tipis dari harga penutupan kemarin pada US$ 56,09 per barel. Sementara harga minyak brent untuk pengiriman April 2019 di ICE Futures kemarin turun ke US$ 66,45 per barel dari harga hari sebelumnya US$ 66,50 per barel. Sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Venezuela, salah satu penghasil minyak ke AS, menjadi penopang kenaikan harga minyak. "Inilah yang menyebabkan harga minyak WTI menguat dalam jangka pendek," kata Phil Flynn, analis Price Futures Group kepada Reuters.
Harga minyak WTI melorot setelah menyentuh level tertinggi 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi tipis setelah mencapai level tertinggi sepanjang 2019 pada perdagangan kemarin. Rabu (20/2) pukul 7.25 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2019 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 56,04 per barel, turun tipis dari harga penutupan kemarin pada US$ 56,09 per barel. Sementara harga minyak brent untuk pengiriman April 2019 di ICE Futures kemarin turun ke US$ 66,45 per barel dari harga hari sebelumnya US$ 66,50 per barel. Sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Venezuela, salah satu penghasil minyak ke AS, menjadi penopang kenaikan harga minyak. "Inilah yang menyebabkan harga minyak WTI menguat dalam jangka pendek," kata Phil Flynn, analis Price Futures Group kepada Reuters.