JAKARTA. Harga minyak kembali menemukan momentum kenaikan setelah organisasi negara-negara eksportir minyak (OPEC) membuka peluang memperpanjang pemangkasan produksi hingga akhir tahun ini. Data kenaikan produksi minyak Amerika Serikat (AS), sementara, diabaikan oleh pasar.Jumat (31/3) lalu, harga minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2017 di New York Mercantile Exchange menguat 0,5% ke US$ 50,6 per barel dibanding sehari sebelumnya. Sepekan terakhir, harga minyak melompat hingga 5,5%.Wahyu Tribowo Laksono, analis Central Capital Futures, mencermati, sentimen penggerak harga minyak semakin positif. Pelaku pasar melihat ada penghentian pasokan minyak secara tiba-tiba dari Libia. Produksi minyak Libia berkurang sekitar 250.000 barel per hari akibat gangguan masalah keamanan.
Harga minyak WTI memanas lagi
JAKARTA. Harga minyak kembali menemukan momentum kenaikan setelah organisasi negara-negara eksportir minyak (OPEC) membuka peluang memperpanjang pemangkasan produksi hingga akhir tahun ini. Data kenaikan produksi minyak Amerika Serikat (AS), sementara, diabaikan oleh pasar.Jumat (31/3) lalu, harga minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2017 di New York Mercantile Exchange menguat 0,5% ke US$ 50,6 per barel dibanding sehari sebelumnya. Sepekan terakhir, harga minyak melompat hingga 5,5%.Wahyu Tribowo Laksono, analis Central Capital Futures, mencermati, sentimen penggerak harga minyak semakin positif. Pelaku pasar melihat ada penghentian pasokan minyak secara tiba-tiba dari Libia. Produksi minyak Libia berkurang sekitar 250.000 barel per hari akibat gangguan masalah keamanan.