SEOUL. Harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam empat pekan terakhir pada transaksi hari ini (22/5). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.48 waktu Seoul, harga kontrak minyak untuk pengantaran cepat berada di posisi US$ 104,02 per barel di New York Mercantile Exchange. Kemarin, kontrak yang sama mencatatkan kenaikan sebesar US$ 1,63 menjadi US$ 104,07 sebarel yang merupakan level penutupan tertinggi sejak 21 April lalu. Pergerakan harga minyak dipengaruhi oleh kenaikan indeks manufaktur China yang berada di level 49,7 pada bulan Mei. Sebagai perbandingan, indeks manufaktur China bulan sebelumnya menunjukkan angka 48,1. "Data indeks manufaktur China cukup mengejutkan karena data yang dirilis dua minggu lalu memperlemah ekspektasi adanya pemulihan ekonomi China," jelas Hong Sung Ki, senior analyst Samsung Futures Inc. Dia menambahkan, merupakan hal yang sangat berarti jika data yang dirilis hari ini mendekati level 50 karena memberikan outlook positif bagi pergerakan harga minyak.Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juli naik 4 sen menjadi US$ 110,59 per barel di ICE Futures Europe exchange. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga minyak WTI mendekati level tertinggi 4 pekan
SEOUL. Harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam empat pekan terakhir pada transaksi hari ini (22/5). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.48 waktu Seoul, harga kontrak minyak untuk pengantaran cepat berada di posisi US$ 104,02 per barel di New York Mercantile Exchange. Kemarin, kontrak yang sama mencatatkan kenaikan sebesar US$ 1,63 menjadi US$ 104,07 sebarel yang merupakan level penutupan tertinggi sejak 21 April lalu. Pergerakan harga minyak dipengaruhi oleh kenaikan indeks manufaktur China yang berada di level 49,7 pada bulan Mei. Sebagai perbandingan, indeks manufaktur China bulan sebelumnya menunjukkan angka 48,1. "Data indeks manufaktur China cukup mengejutkan karena data yang dirilis dua minggu lalu memperlemah ekspektasi adanya pemulihan ekonomi China," jelas Hong Sung Ki, senior analyst Samsung Futures Inc. Dia menambahkan, merupakan hal yang sangat berarti jika data yang dirilis hari ini mendekati level 50 karena memberikan outlook positif bagi pergerakan harga minyak.Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juli naik 4 sen menjadi US$ 110,59 per barel di ICE Futures Europe exchange. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News