KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melonjak pada Rabu (22/8) setelah adanya laporan penurunan persediaan minyak Amerika Serikat (AS) dan sanksi Iran. Pukul 19.31 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2018 di New York Mercantile Exchange melonjak 1,76% ke US$ 67 per barel. Sejalan, harga minyak brent untuk pengiriman Oktober 2018 di ICE Futures pun melonjak 1,67% ke US$ 73,83 per barel ketimbang penutupan kemarin. American Peteroleum Institute melaporkan, persediaan minyak AS turun 5,2 juta barel pada pekan lalu. Penurunan persediaan ini tiga kali lipat daripada prediksi analis. "Data API yang dirilis setelah penutupan perdagangan kemarin ini menjadi pendorong harga," kata Carsten Fritsch, analis Commerzbank kepada Reuters.
Harga minyak WTI menguat 1,76% akibat kekhawatiran Iran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melonjak pada Rabu (22/8) setelah adanya laporan penurunan persediaan minyak Amerika Serikat (AS) dan sanksi Iran. Pukul 19.31 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2018 di New York Mercantile Exchange melonjak 1,76% ke US$ 67 per barel. Sejalan, harga minyak brent untuk pengiriman Oktober 2018 di ICE Futures pun melonjak 1,67% ke US$ 73,83 per barel ketimbang penutupan kemarin. American Peteroleum Institute melaporkan, persediaan minyak AS turun 5,2 juta barel pada pekan lalu. Penurunan persediaan ini tiga kali lipat daripada prediksi analis. "Data API yang dirilis setelah penutupan perdagangan kemarin ini menjadi pendorong harga," kata Carsten Fritsch, analis Commerzbank kepada Reuters.