Harga minyak WTI rehat di sekitar US$ 52 setelah melaju sejak akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak rehat setelah menguat dalam delapan hari perdagangan berturut-turut. Kamis (10/1) pukul 7.16 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2019 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 52,21 per barel.

Harga minyak WTI ini turun tipis dari US$ 52,36 per barel pada penutupan perdagangan kemarin. Ini adalah harga minyak tertinggi sejak 10 Desember lalu. Kemarin, harga minyak acuan Amerika ini terbang hingga 5,18% dalam sehari.

Harga minyak kembali melompati level US$ 50 per barel setelah pembicaraan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berjalan lancar.

"Harga minyak mentah terus menguat karena investor mulai yakin bahwa pemotongan produksi OPEC akan mengetatkan pasar," ungkap ANZ dalam catatan yang dikutip Reuters.

Tak cuma harga minyak WTI yang menembus level tertinggi dalam beberapa pekan. Kemarin, harga minyak brent untuk pengiriman Maret 2019 di ICE Futures pun melonjak 4,63% ke level US$ 61,44 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati