JAKARTA. Rencana pemangkasan produksi OPEC yang disinyalir bisa sampai 2018 berjalan seiringan dengan laporan stok minyak mentah AS yang turun dalam lima pekan beruntun. Efeknya, harga minyak mentah WTI melambung signifikan dan diproyeksi bisa bertahan untuk jangka pendek. Mengutip Bloomberg, Kamis (11/5) pukul 15.36 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Juni 2017 di New York Mercantile Exchange terbang 1,25% ke level US$ 47,92 per barel dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir harga minyak WTI sudah melambung 5,27%. Lukman Leong, Research and Analyst PT Valbury Asia Futures mengungkapkan sajian data Energy Information Administration (EIA) jelas memberikan suntikan tenaga bagi harga minyak WTI untuk melanjutkan kenaikannya.
Harga minyak WTI sudah terbang 5,27% sepekan ini
JAKARTA. Rencana pemangkasan produksi OPEC yang disinyalir bisa sampai 2018 berjalan seiringan dengan laporan stok minyak mentah AS yang turun dalam lima pekan beruntun. Efeknya, harga minyak mentah WTI melambung signifikan dan diproyeksi bisa bertahan untuk jangka pendek. Mengutip Bloomberg, Kamis (11/5) pukul 15.36 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Juni 2017 di New York Mercantile Exchange terbang 1,25% ke level US$ 47,92 per barel dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir harga minyak WTI sudah melambung 5,27%. Lukman Leong, Research and Analyst PT Valbury Asia Futures mengungkapkan sajian data Energy Information Administration (EIA) jelas memberikan suntikan tenaga bagi harga minyak WTI untuk melanjutkan kenaikannya.