Harga minyak WTI terpukul data ekonomi China



SINGAPURA. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun di tengah spekulasi perlambatan ekonomi China. Sebagaimana diketahui, perlambatan ekonomi di Negara Tirai Bambu itu mengancam permintaan bahan bakar.

Harga minyak WTI pengiriman Februari turun 94 sen menjadi US$ 93,43 per barel, saat di perdagangan di New York Mercantile Exchange, dan ada di harga US$ 93,90 pada pukul 12:27 waktu Sydney. Sedangkan harga kontrak yang berakhir hari ini naik 41 sen menjadi US$ 94,37, per barel.

"Kami saat ini menanti data persediaan dan PMI China sebagai panduan," kata Michael McCarthy, chief strategist CMC Markets di Sydney. Sementara itu, lantai perdagangan di AS kemarin tutup karena libur bersama.


Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman Maret turun 6 sen menjadi US$ 106,29 per barel saat diperdagangkan di ICE Futures Europe, London. Minyak mentah patokan Eropa itu lebih tinggi sebesar US$ 12,25 premium dari harga minyak WTI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri