KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia tertahan di level terendah dua bulan. Sinyal peningkatan produksi minyak di Amerika Serikat menambah tekanan pada harga komoditas energi ini. Mengutip Bloomberg, Senin (4/6) pukul 07.33 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli di Nymex-AS naik tipis 0,03% ke level US$ 65,83 per barel. Meski mencoba naik, namun harganya masih bertahan di bawah US$ 66 sebarel, level terendah dalam dua bulan. Pekan lalu, minyak WTI sudah anjlok sebesar 3,1%. Minyak mendekati level terendah hampir dua bulan setelah Arab Saudi dan Rusia mengisyaratkan rencana peningkatan produksi. Mereka khawatir pasokan akan berkurang menyusul keputusan Presiden AS untuk memperbarui sanksi terhadap Iran dan produksi minyak Venezuela berkurang di tengah krisis ekonomi.
Harga minyak WTI tertahan di bawah US$ 66 sebarel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia tertahan di level terendah dua bulan. Sinyal peningkatan produksi minyak di Amerika Serikat menambah tekanan pada harga komoditas energi ini. Mengutip Bloomberg, Senin (4/6) pukul 07.33 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli di Nymex-AS naik tipis 0,03% ke level US$ 65,83 per barel. Meski mencoba naik, namun harganya masih bertahan di bawah US$ 66 sebarel, level terendah dalam dua bulan. Pekan lalu, minyak WTI sudah anjlok sebesar 3,1%. Minyak mendekati level terendah hampir dua bulan setelah Arab Saudi dan Rusia mengisyaratkan rencana peningkatan produksi. Mereka khawatir pasokan akan berkurang menyusul keputusan Presiden AS untuk memperbarui sanksi terhadap Iran dan produksi minyak Venezuela berkurang di tengah krisis ekonomi.