SEOUL. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) siang ini (7/3) menuju penurunan mingguan pertama sejak Januari lalu. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 15.25 waktu Seoul, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran April berada di posisi US$ 101,85 per barel di New York Mercantile Exchange atau naik 29 sen. Kemarin, harga kontrak minyak naik 11 sen menjadi US$ 101,56 per barel. Salah satu faktor yang menekan harga minyak adalah data penambahan tenaga kerja AS pada Februari yang diprediksi di bawah angka rata-rata tahun lalu. Penurunan angka tenaga kerja ini dipicu oleh cuaca buruk di AS. Sementara itu, data yang dirilis kemarin menunjukkan, angka pengajuan klaim pengangguran AS melorot ke level terendah sejak November. "Angka pengangguran yang turun dalam kurun waktu sepekan tidak terlalu signifikan. Melihat penurunan yang cukup besar setelah kenaikan yang terjadi Senin lalu dari US$ 105 ke bawah level US$ 101, saya merekomendasikan agar investor berhati-hati," jelas Michael McCarthy, chief strategist CMC Markets di Sydney. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran April naik 30 sen menjadi US$ 108,40 per barel di ICE Futures Europe exchange. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga minyak WTI toreh penurunan mingguan
SEOUL. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) siang ini (7/3) menuju penurunan mingguan pertama sejak Januari lalu. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 15.25 waktu Seoul, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran April berada di posisi US$ 101,85 per barel di New York Mercantile Exchange atau naik 29 sen. Kemarin, harga kontrak minyak naik 11 sen menjadi US$ 101,56 per barel. Salah satu faktor yang menekan harga minyak adalah data penambahan tenaga kerja AS pada Februari yang diprediksi di bawah angka rata-rata tahun lalu. Penurunan angka tenaga kerja ini dipicu oleh cuaca buruk di AS. Sementara itu, data yang dirilis kemarin menunjukkan, angka pengajuan klaim pengangguran AS melorot ke level terendah sejak November. "Angka pengangguran yang turun dalam kurun waktu sepekan tidak terlalu signifikan. Melihat penurunan yang cukup besar setelah kenaikan yang terjadi Senin lalu dari US$ 105 ke bawah level US$ 101, saya merekomendasikan agar investor berhati-hati," jelas Michael McCarthy, chief strategist CMC Markets di Sydney. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran April naik 30 sen menjadi US$ 108,40 per barel di ICE Futures Europe exchange. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News